SAMPIT, radarsampit.com – Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang menimpa pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit Ipan Nopianto (36) hingga saat ini belum terungkap.
Meski demikian, Tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Ketapang tetap berusaha keras untuk mengungkap hingga mengamankan para pelakunya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ketapang Kompol Riza Fazrul Wahyudi mengatakan, hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh jajarannya. ”Masih dilakukan penyelidikan oleh anggota di lapangan,” kata Riza kepada Radar Sampit, Senin (6/11).
Riza menjelaskan, penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari pemeriksaan saksi, olah TKP, serta memeriksa sejumlah Closed Circuit Television atau kamera CCTV di sekitar TKP.
Sayangnya, kata Riza, dari pemeriksaan CCTV, tidak ada yang mengarah langsung ke lokasi. Sehingga, hal ini menjadi tantangan bagi pihaknya untuk memburu pelakunya.
”Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku dapat segera diamankan. Kami juga meminta kepada masyarakat apabila ada mencurigai seseorang agar lapor kepada kami,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil milik pimpinan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit mengalami pecah kaca, Jumat (3/11/2023). Akibatnya, uang hingga ponsel bernilai puluhan juta raib dicuri.
Peristiwa itu bermula saat korban parkir mobilnya di Jalan Pemuda, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, bermaksud ingin melaksanakan salat Jumat.
Pulangnya, ia pun terkejut saat melihat kaca mobil bagian depan samping kiri sudah pecah. Pas dicek, rupanya tas serta barang berharga miliknya telah dicuri.
Akibat kejadian itu, korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Sementara, saksi warga menyebut bahwa terduga pelaku pencurian berjumlah dua orang. (sir/fm)
