Penyebab Kebakaran Hebat di Jalan Mendawai Induk Masih Misteri

Aparat Fokus di Satu Rumah yang Diduga Awal Munculnya Api

kebakatan palangka raya
OLAH TKP: Tim identifikasi Polresta Palangka Raya melakukan olah TKP lokasi kebakaran di Jalan Mendawai, Palangka Raya, Rabu (13/9/2023). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Aparat Polresta Palangka Raya masih menyelidiki penyebab amukan si jago merah yang menghanguskan puluhan rumah warga di Jalan Mendawai Induk. Polisi menduga api berasal dari salah satu rumah warga setempat, yang kemudian membesar dan membakar bangunan di sekitarnya.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan beberapa saksi mata yang diduga kuat mengetahui persis peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

”Kami akan mendalami keterangan beberapa saksi terlebih dahulu, termasuk Ketua RT dan warga setempat. Kami belum bisa menyimpulkan, tetapi dari lokasi beberapa barang bukti diamankan, berupa kabel, meteran listrik, hingga abu sisa kebakaran, ” kata Budi Santosa, Rabu (13/9).

Budi menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Dari keterangan beberapa saksi, ada satu rumah yang menjadi titik awal munculnya api. Tim inafis telah melakukan olah TKP di titik yang disampaikan saksi.

Baca Juga :  CPNS Kotim 2021 Resmi Jadi PNS, Sepuluh Tahun Tak Boleh Pindah

”Kami akan ambil keterangan dari mereka agar nantinya bisa menentukan penyebab kebakaran yang terjadi,” katanya.

Dari lokasi yang diinformasikan sebagai titik awal itu, lanjutnya, posisinya memang ada penghuninya. Rumah yang terbakar mencapai 30 unit. Selain itu, ada pula rumah yang terdampak sekitar 11 rumah, sehingga totalnya 41 rumah.

”Pemerintah Kota Palangka Raya sudah menyiapkan dapur umum dan posko pengungsian bagi warga yang terdampak peristiwa kebakaran ini, khususnya yang sudah tidak lagi memiliki tempat tinggal. Kami masih lidik,” katanya.

Budi menambahkan, dari kejadian itu, ada tiga warga dan satu relawan pemadam kebakaran luka-luka. ”Masing-masing ada yang dirawat di RSUD Doris Sylvanus dan juga RS Bhayangkara. Api cepat menyebar lantaran banyak bangunan terbuat dari kayu,” katanya.

Sementara itu, Camat Jekan Raya Sri Utomo mengatakan, ada 41 rumah yang terdampak dari insiden kebakaran tersebut. Adapun total jiwa belum bisa disampaikan secara rinci, karena pihaknya masih melakukan pendataan secara keseluruhan. Namun, diperkirakan mencapai 200 jiwa.



Pos terkait