Penyebab Kematian Andi Masih Misteri

Polisi Mensinyalir Mengarah ke Tindak Pidana

temuan mayat
PENEMUAN MAYAT: Petugas Kepolisian melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat laki-laki Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Sampit, Selasa (17/10/2023). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kepolisan Sektor (Polsek) Baamang sampai saat ini terus berupaya mengungkap penyebab kematian Andi Abdul Haris (41) yang ditemukan tewas membusuk di dalam parit pada Selasa (17/10/2023) lalu.

”Masih dilakukan penyelidikan. Kami juga masih menunggu hasil autopsi dari Forensik Palangka Raya,” kata Kapolsek Baamang Iptu Fedrik Liano, Senin (23/10/2023).

Bacaan Lainnya

Kepolisian mensinyalir, kematian pria asal Kabupaten Katingan itu korban tindak pidana. Polisi meminta dukungan masyarakat untuk bisa memberikan informasi-informasi terkait kasus ini, agar segera terungkap. ”Dari hasil pemeriksaan sementara, memang ada mengarah ke sana (pembunuhan),” bebernya.

Terpisah, AY, saudara kandung korban berharap agar pihak Kepolisan dapat segera mengungkap dan mengamankan pelakunya. Sebab, menurutnya, korban merupakan orang yang baik.

”Kami mohon kepada pihak Kepolisan agar segera mengungkap kasus kematian saudara saya,” ucap AY di kediamannya di Kecamatan Baamang, Sampit.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Bakal Gerilya Atasi Mahalnya Tiket Pesawat di Sampit

Seperti berita sebelumnya, mayat Andi pertama kali ditemukan warga bernama Bahrudin (30) di Jalan Cristopel Mihing, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim.

Saat itu, Bahrudin bermaksud ingin membuang sampah di sekitar TKP. Namun siapa sangka, ia justru menemukan mayat yang sudah membusuk terbungkus karpet. Sontak, ia pun terkejut.

Penemuan mayat itu pun kemudian dilaporkan kepada pihak Polisi setempat. Tak lama, TNI, Polri dan PMI pun tiba di TKP dan langsung mengevakuasi korban. (sir/fm)

 



Pos terkait