NANGA BULIK, radarsampit.com – Hendra Lesmana secara resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon Bupati Lamandau pada penjaringan bakal calon kepala daerah yang diadakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lamandau, Kamis (18/4/2024).
Setelah sehari sebelumnya mengambil formulir pendaftaran, kemarin ia datang secara langsung untuk mengembalikan formulir, dan berkas persyaratan. Berkas pendaftaran Hendra diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamandau Budi Rahmat.
Bupati Lamandau periode 2018- 2023 yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Lamandau itu tiba di sekretariat PDIP sekitar pukul 15.30 WIB. Ia datang dengan didampingi Sekretaris DPD Golkar Daang Padoma serta sejumlah pengurus Golkar Lamandau.
Saat ditanya sejumlah wartawan, Hendra mengatakan bahwa keputusannya mendaftar di PDIP merupakan salah satu ikhtiar politik dalam persiapan mengarungi Pilkada Lamandau 2024 nanti. Meski Partai Golkar dapat mengusung bakal calon sendiri tanpa harus berkoalisi, Hendra berpandangan jika jalinan komunikasi yang baik dengan partai politik yang lain seperti PDI Perjuangan juga sangat penting.
“Walaupun partai Golkar meraih lebih dari 20 persen bukan berarti kita menutup komunikasi dengan partai lain. Dengan harmonisnya hubungan antar partai politik kita berharap ini menular ke masyarakat, bahwa pilkada ini bisa membawa euforia kegembiraan, kita ikuti saja prosesnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Lamandau Budi Rahmat mengapresiasi kedatangan Hendra Lesmana dengan tujuan silaturahmi dan mendaftar pada proses penjaringan bacalon kepala daerah yang diadakan partainya. Budi menyebut Hendra Lesmana merupakan pendaftar pertama di partainya.
“Momen ini merupakan suatu kehormatan buat kami (PDIP), beliau (Hendra Lesmana) yang juga merupakan mantan Bupati Lamandau sudah menunjukkan keseriusannya untuk kembali ikut ambil bagian dalam Pilkada Lamandau,” katanya.
Ia menyadari PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri dan membutuhkan koalisi pada Pilkada kali ini. Saat ini posisi PDIP sedang membuka pintu untuk berkomunikasi dengan semua partai politik yang ada.