Perlu Modal Mengakar, Menanti Penantang Petahana Pilkada Kotim

pilkada kotim
Ilustrasi. (M Faisal/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Setahun lebih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bakal calon yang akan menjadi penantang petahana belum juga muncul. Padahal, penantang akan sulit melawan petahana (Halikinnor-Irawati) jika persiapan minim dan sosialisasi dilakukan mendekati pelaksanaan.

Riak pilkada di Kotim sejauh ini masih adem ayem. Partai politik maupun sosok yang digadang bakal maju, belum satu pun terang-terangan bicara perebutan kursi nomor satu di Bumi Habaring Hurung. Aura pertempuran diperkirakan bakal mulai terlihat setelah pemilihan presiden dan legislatif pada 14 Februari 2024, sembilan bulan menjelang pilkada serentak 27 November.

Bacaan Lainnya
Gowes

Meski belum ada calon penantang terlihat, sejumlah kalangan menyebut pasangan Harati akan kembali ke gelanggang pemilihan. Musababnya, sepak terjang pasangan tersebut sejauh ini dinilai moncer. Apalagi janji politik berupa alat berat untuk kecamatan berhasil direalisasikan.

Di sisi lain, duet keduanya juga sejauh ini disambut baik sebagian masyarakat. Wakil Bupati Kotim Irawati mampu mengimbangi Halikinnor dalam urusan pemerintahan maupun menjalin komunikasi dengan warga. Selain itu, Halikinnor saat ini juga menjabat Ketua DPC PDIP Kotim. Karena itu, selain modal finansial yang mumpuni, calon penantang wajib mengakar di masyarakat dan memiliki jaringan tak kalah kuat.

Baca Juga :  Hantam Pohon, Sopir Langsung Tewas

Sosialisasi dini merupakan salah satu jalan yang bisa dilakukan untuk mengadang petahana dalam panggung pilkada. Namun, hingga kini belum tersiar informasi yang menyebutkan ada sosok yang sudah gencar gerilya menggalang dukungan untuk kepentingan tersebut.

Sejauh ini, Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung Harati besar kemungkinan akan cerai dari koalisi itu pada 2024 mendatang. Apalagi Ketua DPC Demokrat Kotim Jhon Krisli digadang-gadang bakal menjadi penantang petahana. Gerakan senyap mantan Ketua DPRD Kotim dua periode itu terbukti mampu mengambil alih Partai Demokrat Kotim.

Jhon Krisli sendiri belum mau berbicara soal pilkada. Dia mengatakan, memiliki tugas penting untuk meraih kursi sebanyak-banyaknya dalam Pileg 2024. Dengan banyaknya perolehan kursi, Demokrat bisa mengusung sendiri calonnya pada Pilkada Kotim.



Pos terkait