PALANGKA RAYA, radarsampit.com – BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) guna memastikan seluruh masyarakat setempat bisa mengakses layanan kesehatan.
Selain komitmen kepesertaan Program JKN yang memberikan perlindungan bagi masyarakat, namun juga mendorong pemerataan layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Wujud komitmen dari Pemerintah Kota Palangka Raya tersebut dirasakan oleh Nurjanah, salah satu peserta Program JKN segmen PBPU dan BP Pemerintah, yang menjalani pelayanan rawat inap di salah satu rumah sakit.
“Awal mula terasa pusing itu sudah sejak tiga hari yang lalu, karena ini pengalaman pertama merasakan pusing yang seperti ini, jadi panik juga saya. Apalagi itu terjadi pada saat tengah malam, jadi anak-anak langsung membawa saya menuju ke IGD rumah sakit ini,” katanya, Selasa (11/2/2025)
Sementara itu, menurut Resdia yang merupakan anak Nurjanah, mengatakan bahwa ketika mengantarkan ibunya menuju ke IGD, ia tidak mengetahui status kepesertaan Program JKN milik ibunya.
Ia tidak tahu apakah aktif atau tidak, sebab sebelumnya ia beserta keluarganya belum pernah memanfaatkan hak mereka sebagai peserta Program JKN untuk berobat.
“Setelah dicek menggunakan NIK, ternyata masih aktif JKN yang dari pemerintah. Akhirnya yang awalnya saya mau mendaftarkan ibu sebagai pasien umum jadi beralih sebagai pasien JKN saja,” ucap Resdia.
Dengan aktifnya kepesertaan JKN yang dimiliki, Nurjanah merasa lega karena tidak perlu mengkhawatirkan biaya perawatan medis untuk dirinya di rumah sakit karena biayanya sudah ditanggung oleh Program JKN.
Nurjanah juga mengungkapkan pengalamannya saat berada di IGD, betapa baik pelayanan dari tenaga medis yang menanganinya.
“Di samping itu, karena saya baru pertama kali mendapatkan perawatan sampai harus di rawat inap, saya pikir biayanya pasti cukup besar kalau saya menjadi pasien umum tanpa Program JKN. Jadi dengan aktifnya kepesertaan saya ini, saya sangat bersyukur,” ucapnya.