SAMPIT, radarsampit.com – Permintaan transfusi darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur (Kotim) rata-rata sebanyak 30 kantong per hari. Ketersediaan darah di PMI per 19 September sebanyak 182 kantong, sedangkan di RSUD dr. Murjani Sampit sebanyak 56 kantong.
“Kebutuhan darah per hari sebanyak 30-an kantong darah, sehingga dapat diperkirakan stok darah yang ada sekarang ini dapat bertahan selama 1 bulan. Saat ini PMI Kotim memiliki stok darah terbanyak di Kalimantan Tengah,” kata Kepala UDD PMI Kotim dr. Yuendri Irawanto, Selasa (19/9/2023).
Sebelum pendistribusian darah dari PMI ke RSUD dr. Murjani, PMI akan menghubungi pihak RSUD terkait ketersediaan stok darah yang ada di RSUD. “Setiap pagi PMI akan meminta informasi kepada RSUD terkait ketersediaan stok darah yang ada di RSUD, dan ada berapa banyak kantong darah yang telah dipakai kemarin sehingga pihak PMI akan mengganti stok darah yang sudah terpakai. Sehingga stok darah di RSUD akan terjaga terus, dan memudahkan pasien dan keluarganya agar tidak perlu mencari pendonor darah lagi,” terangnya.
Golongan darah yang paling jarang ada pendonornya adalah golongan AB. Stok golongan darah AB saat ini ada 29 kantong darah. Sedangkan golongan darah O adalah golongan darah yang paling banyak stoknya, tetapi pasiennya juga banyak.
“Rata-rata usia pendonor di usia produktif yaitu di bawah 50 tahun. Ada juga yang di atas 50 tahun. Para pendonor darah akan dicek dulu kesehatannya. Siapapun pendonornya, utamakan kesehatan pendonornya. Setiap hari pasti ada pendonor yang datang, untuk pendonor yang rutin donor darah akan dihubungi dan ingatkan untuk donor darah lagi,” jelasnya.
Layanan donor darah di PMI Kotim biasanya buka setiap hari Senin – Minggu sampai dengan pukul 20.00 malam. (dell/yit)