PLN Percepat Penormalan Suplai Listrik Di Kalimantan Tengah

img 20221012 wa0017
PERBAIKAN: Petugas PLN sedang berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan kembali, secepatnya saat suplai kembali normal, suplai listrik Pelanggan akan segera tersalurkan kembali. (Istimewa/Radar Sampit)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Hujan angin dan petir dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Tengah menyebabkan pohon tumbang yang menimpa Tower Transmisi sehingga mengakibatkan terhentinya pasokan listrik pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) pada Jalur Transmisi Kasongan – Parenggen – Sudan yang mengakibatkan terganggunya suplai listrik di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (11/10/2022) malam.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng), Winardi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN di Provinsi Kalimantan Tengah, ia mengatakan terhentinya suplai listrik di sebagian wilayah tersebut diakibatkan oleh indikasi gangguan pada sistem transmisi.

“Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini, sehingga mengakibatkan terhentinya suplai listrik sebagian pelanggan PLN. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan saat ini terkait penyebab gangguan sistem kelistrikan dikarenakan indikasi gangguan transmisi.” jelasnya, Rabu (12/10/2022)

img 20221012 wa0015

Winardi mengatakan saat ini petugas PLN sedang berjibaku mengupayakan dengan cepat penanganan gangguan sistem kelistrikan yang terjadi, secara bertahap saat ini sistem kelistrikan yang disalurkan pada SUTT 150 KV sedang dalam tahap penyesuaian sistem, selanjutnya PLN akan segera menyalurkan suplai listrik kepada pelanggan.

Baca Juga :  Naik ke Atap, Nyawa Melayang Tersengat Listrik

“Saat ini Petugas PLN sedang berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan kembali, secepatnya saat suplai kembali normal, suplai listrik Pelanggan akan segera tersalurkan kembali,” ungkap Winardi.

Dirinya menyebut tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan sangat berat karena kondisi di beberapa lokasi transmisi berkontur rawa gambut serta dalam kondisi banjir, sehingga petugas PLN terkendala melakukan penelusuran dan recovery gangguan.

Untuk mempercepat recovery, PLN telah menerjunkan 3 Tim Pemeliharan, dan 1 Unit Tim Khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), serta berkoordinasi dengan BNPB Kalteng untuk bantuan karena akses menuju lokasi Transmisi terdampak yang harus ditempuh melalui jalur rawa sejauh 4 Kilometer (Km) dalam kondisi banjir.



Pos terkait

Komentar ditutup.