PLN UID Kalselteng Ajak Mahasiswa Teknik ULM Dalami Ketahanan Energi di Bulan Ramadan

PLN
Dengan tema “Ketahanan Energi dan Energi Baru Terbarukan”, Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki memberikan kuliah umum kepada sekitar 100 mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro dan Teknik Mesin.

PLN berkomitmen meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 75% dari tambahan 100 GW pembangkit listrik hingga 2040.

“Kalimantan memiliki potensi EBT yang kaya, seperti biogas, biomassa, tenaga surya, dan angin, yang dapat dimanfaatkan secara optimal,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, PLN juga aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai melalui pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Saat ini, PLN telah menyediakan 75 SPKLU di Kalselteng, dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 42 km, yang semakin memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jarak jauh,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Manager Perencanaan PLN UID Kalselteng, Diah Puspita yang turut menjadi narasumber, menekankan bahwa pemanfaatan energi lokal menjadi salah satu strategi utama dalam menjaga ketahanan energi.

“Listrik berbasis energi lokal mengurangi ketergantungan impor bahan bakar, mendukung ketahanan energi nasional, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sambut Bulan K3 Nasional, PLN UID Kalselteng Komitmen Wujudkan Zero Harm dan Zero Loss di Seluruh Wilayah Kerja

Sebagai bagian dari strategi transisi energi, PLN juga mengembangkan skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED) untuk mempercepat pemanfaatan EBT, serta mendorong investasi hijau melalui produk Green Energy as a Service (GEaS), termasuk Renewable Energy Certificate (REC) dan Dedicated Green Energy Sources.

Upaya ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat terhadap energi bersih dan berkelanjutan.

Diharapkan, mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang transformasi sektor ketenagalistrikan dan berkontribusi dalam pengembangan energi hijau di Indonesia.

 



Pos terkait