Polisi Periksa Angkutan Pemudik, Sopirnya Diminta Tes Urine

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Katingan berupaya mencegah terjadinya kecelakaan angkutan yang membawa pemudik
PEMERIKSAAN: Satlantas Polres Katingan bersama sejumlah pihak terkait memeriksa angkutan yang membawa pemudik, belum lama ini. (IST/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Katingan berupaya mencegah terjadinya kecelakaan angkutan yang membawa pemudik dengan memeriksa kendaraan yang digunakan. Pemeriksaan berlaku bagi kendaraan antarkota-antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).

Kegiatan itu berlangsung di UPTD pengujian kendaraan bermotor di Jalan Tjilik Riwut Km 17, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir. Selain kendaraan, pemeriksaan juga berlaku bagi pengemudi yang diwajibkan menjalani tes urine.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kasatlantas Iptu Lenina Olin mengatakan, pihaknya menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam kegiatan itu. Tujuannya untuk mempersiapkan mudik Lebaran tahun ini melalui jalur darat aman dan lancar.

”Kami melakukan kegiatan ramp check terhadap beberapa kendaraan angkutan umum yang digunakan untuk mudik Lebaran, sekaligus tes urine kepada para pengemudi serta vaksinasi kepada masyarakat yang melintas,” katanya, Kamis (21/4).

Baca Juga :  Geger!!! Penumpang Kapal Ditemukan Tak Bernyawa

Olin menambahkan, pihaknya juga menyosialisasikan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Kemudian, sosialisasi pentingnya protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

”Kami juga melakukan pengecekan surat-surat kelengkapan kendaraan. Pengecekan kondisi instrumen kendaraan (lampu utama, sein, wiper, rem, dan lain-lainnya). Pengecekan kondisi dan tekanan ban, hingga imbauan untuk selalu mengutamakan keselamatan diri pribadi dan orang lain,” ujarnya.

Dari hasil kegiatan tersebut, tes urine yang dilakukan terhadap 17 orang semua negatif. Kemudian, sebanyak 34 warga telah divaksinasi. ”Pemeriksaan ini guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Pengemudi patuh prokes. Meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan pengemudi dalam berlalu lintas. Kemudian pengemudi pun ikut berpartisipasi aktif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya. (sos/ign)



Pos terkait