Potensi Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Berpeluang Bertemu Israel

sportainment
SELEBRASI : Beberapa pemain Timnas sepak bola U-23 Indonesia saat merayakan salah satu gol mereka di fase grup Piala Asia 2024.

Pada 20 Maret silam, undian penentuan grup telah dilakukan meski tim-tim peserta belum lengkap. Sehingga tim-tim Asia yang masih berkompetisi di Piala Asia U-23 sudah mengetahui grup mereka di Olimpiade Paris.

Dalam undian grup yang telah dilakukan, wakil-wakil Asia dilabeli sebagai AFC 1, AFC 2, dan AFC 3, dengan mengacu pada penampilan mereka di Piala Asia U-23. Sedangkan satu tiket Asia lain mungkin didapat jika berhasil mengalahkan Guinea di playoff antara konfederasi.

Bacaan Lainnya

Dari undian yang telah dilakukan, Grup A dihuni pemenang pertandingan playoff antar konfederasi Asia melawan Afrika, tuan rumah Prancis, AS, dan Selandia Baru.

Grup B ditempati oleh Argentina, Maroko, AFC 3, dan Ukraina. Adapun Grup C diisi oleh AFC 2, Spanyol, Mesir, dan Republik Dominika, dan Grup D dihuni oleh AFC 1, Paraguay, Mali, dan Israel.

Dengan demikian, jika Indonesia lolos ke Olimpiade dengan status sebagai juara Piala Asia U-23 2024, maka Indonesia akan berada satu grup dengan Israel.Seandainya pun  tidak bertemu di fase grup, jika diasumsikan Indonesia bisa lolos dari fase grup, apapun grup yang dihuni Tim Garuda Muda, maka peluang bertemu dengan Israel tetap ada.

Baca Juga :  Konflik Internal Seret Kalteng Putra ke Jurang Degradasi

Israel Jadi Momok Indonesia

Dengan sikap politik yang dimiliki Indonesia, keberadaan Israel menjadi suatu momok. Indonesia yang menentang segala bentuk penjajahan, mengambil sikap kontra terhadap kebijakan Israel dalam merepresi Palestina.

Terkini, Israel menjadi duri bagi Indonesia yang berujung pada kegagalan Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-20 tahun lalu. Berbagai gelombang penolakan terhadap kehadiran negara kecil itu di Indonesia, membuat FIFA kemudian mengambil tindakan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 di tanah air.

Sikap kontra Indonesia terhadap Israel bukan barang baru. Pada kualifikasi Piala Dunia 1958, Indonesia yang tergabung di Grup 1 zona Asia-Afrika mencatatkan hasil satu kali menang (2-0) dan satu kali kalah (3-4) saat berhadapan dengan China. Indonesia harus memainkan dua pertandingan melawan China karena Taiwan memutuskan untuk walkout.



Pos terkait