Rekayasa Aliran Sungai untuk Cegah Banjir Kota Sampit

Gotong Royong Besar-besaran di Tiga Lokasi

penanganan banjir sampit
GOTONG ROYONG: Kegiatan gotong royong membersihkan saluran drainase di Sei Baamang, Jalan Pramuka, Jumat (3/5). Kegiatan itu dipantau langsung Bupati Kotim Halikinnor. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kepungan banjir selama beberapa hari di Kota Sampit, memaksa Pemkab Kotim harus bertindak cepat. Bupati Kotim Halikinnor langsung menggelar rapat darurat Kamis (2/5/2024) malam. Dia memerintahkan gotong-royong besar-besaran di tiga lokasi, Jumat (3/5/2024).

Rapat tersebut digelar di Aula Rujab Bupati Kotim pada pukul 19.00-22.00 WIB. Dalam rapat yang dihadiri sejumlah pejabat terkait itu, Halikinnor mengakui memaksakan diri hadir meski kondisinya sedang sakit.

Bacaan Lainnya

”Saya sebenarnya masih diinfus. Sampai lepas infus karena saya ingin hadir langsung (rapat). Tinggal satu hari pengobatan, mudahan sudat fit kembali,” kata Halikinnor saat memimpin rapat.

Halikinnor mengatakan, banjir tidak hanya terjadi di Kotim. Tetapi juga Kota Palangka Raya dan kabupaten lainnya di Kalteng.

”Inilah kenyataannya sekarang. Cuaca tidak bisa diramalkan. Kapan pun bisa terjadi. Ini di luar prediksi kita, sehingga kita perlu segera melakukan penanganan jangka pendek dan merencanakan penanganan jangka panjang,” ujar Halikin.

Baca Juga :  Sungai Jelai Sukamara Diserbu Ratusan Pemancing

Halikinnor

”Saya berterima kasih kepada Wakil Bupati, lurah, camat yang sudah turun mengantisipasi banjir, walaupun masih belum maksimal,” tambahnya.

Ada beberapa usulan yang menjadi persoalan, yaitu melakukan penyedotan air di titik tergenang banjir. ”Kalau disedot, buang airnya ke mana? Sementara rata-rata beberapa titik lokasi banjir, air sungai sedang pasang,” katanya.

Kendala lain, lanjutnya, rumah penduduk di daratan bisa dibersihkan. Akan tetapi, di bantaran dekat muara sungai masih jadi kendala. Penanganan jangka pendek dilakukan dengan menginstruksikan semua SOPD melaksanakan gotong royong membersihkan saluran drainase.

Dari hasil rapat Kamis malam itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim mengusulkan dilakukan penanganan fokus di tiga titik lokasi, yaitu anak sungai saluran drainase di Jalan Pramuka, belakang Citimal dengan menugaskan jajaran pegawai Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) Kotim. Dibantu ekskavator.



Pos terkait