SAMPIT – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2023 terus dipersiapkan dengan matang. Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditunjuk sebagai tuan rumah. Pertandingan akan lebih banyak dipusatkan di Stadion 29 Nopember Sampit.
Untuk menyukseskan agenda besar tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk membenahi lapangan sepak bola di Stadion 29 Nopember.
Kepala Dispora Kotim Wim Reinardt Kalawa Benung mengatakan, pemkab telah menyiapkan dana APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3 miliar ini untuk penanaman rumput khusus untuk lapangan sepak bola. Dana itu hanya untuk rumput, sedangkan untuk venue yang lain disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dari APBD.
”Namun apabila masih tersisa anggarannya akan digunakan untuk menambah penerangan lampu di stadion,” kata Wim, Kamis (10/2).
Pembangunan atau penanaman rumput sepak bola yang memiliki luasan 110 meter x 90 meter tersebut akan dikerjakan melalui sistem lelang. Proses lelang dilaksanakan secepatnya agar lapangan sepak bola siap digunakan.
”Semoga pembangunan rumputnya beserta lapangan sepak bolanya sudah memenuhi kategori skala nasional,” katanya.
Seperti diketahui, asosiasi yang mengatur segala regulasi dan ketentuan tentang olahraga sepak bola disebut FIFA (The Federation Internationale de Football Association). Sedangkan, dalam skala nasional disebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dimana PSSI telah mengatur standar ukuran lapangan sepak bola termasuk rumput lapangan sepak bola yang dapat digunakan.
Sesuai standar nasional, ukuran lapangan sepak bola setidaknya memiliki panjang 90 – 120 meter, lebar 45 – 90 meter, lingkar tengah dengan radius 9,15 meter, kotak penalti berukuran 18,3 meter x 5,5 meter dan kotak kiper berukuran 40,3 meter x 16,5 meter.
Sedangkan, untuk jenis rumput yang biasa digunakan untuk lapangan sepak bola diantaranya, rumput Zoysia Matrella (ZM), Cynodon Dactylon (CD), Axonopus Compressus (AC), rumput sintetis, dan rumput campuran. Ketiga rumput di atas banyak digunakan sebagai dasar lapangan sepak bola. Sedangkan, kedua rumput terakhir yakni rumput sintetis dan campuran hanya pilihan.