“Layanan kemoterapi di Kalteng hanya ada dua di Kalteng. Pertama di Palangka Raya dan kedua di RSUD dr Murjani Sampit. Selama ini pasien yang direkomendasikan dokternya melakukan kemoterapi terpaksa harus mengeluarkan biaya transportasi bolak balik, biaya makan, biaya tempat tinggal selama pengobatan kemoterapi di Palangka Raya ataupun di Banjarmasin. Sekarang, pasien asal Kotim sudah bisa mendapatkan layanan kemoterapi lebih cepat, lebih irit biaya dan tentunya dengan proses yang mudah karena rata-rata pasien yang ditangani di rumah sakit itu pasien BPJS Kesehatan yang artinya biaya pengobatan hingga tindakan kemoterapi ditanggung BPJS Kesehatan,” tandasnya. (hgn/yit)