”Ketiga hal itu dapat mengundang buaya sampai perairan sekitar permukiman, sehingga masyarakat diharapkan bisa menghindari hal-hal tersebut,” pinta Muriansyah.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya konflik buaya dan manusia, pihaknya juga telah memasang spanduk peringatan maupun imbauan di sejumlah lokasi yang dilaporkan sering muncul buaya agar warga yang berada di lokasi tersebut bisa waspada.
Berdasarkan data BKSDA Pos Jaga Sampit sejak 2010 hingga 2023 ada 45 kejadian konflik buaya dan manusia. Dari tahun ke tahun tren kejadian ini mengalami penurunan yang signifikan dan kejadian terakhir yang ditangani pihaknya adalah pada Februari 2023.
Hal ini menandakan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat cukup meningkat. Pihaknya pun berharap ke depan tidak ada lagi konflik antara buaya dan manusia. (ant/ign)