Sementara itu, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon 1 Pertamina kalselteng M Abdillah Rorke Ilyasa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kota Palangka Raya yang ikut membantu pihaknya dalam pengawasan distribusi elpiji.
“Kami juga sampaikan, dari hasil beberapa sidak kemarin ada satu pangkalan di Kota Palangka Raya yang kita Putus Hubungan Usaha (OHU. Maka itu kami berharap kepada semua pangkalan di Kota Palangka Raya yang berjumlah kurang lebih 390 pangkalan, agar mendistribusikan gas elpiji bersubsidi sesuai prosedur,”pungkasnya.
Sementara itu, dalam sidak di Kecamatan Pahandut, tim juga mendapati pangkalan menjual sesuai dengan harga Eceran Tertinggi (HET) yakni harga Rp 22ribu per tabung untuk gas elpiji tiga kilogram.(daq/gus)