Satu SSK Brimob Kalteng Amankan Freeport

SSK Brimob Polda Kalteng,PT Freeport
Polda Kalteng mengirimkan pasukan setingkat kompi tergabung Satgas Amole Polda Kalteng, di Papua.(istimewa)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Menambah kekuatan personel sekaligus membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di PT Freeport Indonesia dan wilayah sekitarnya, Polda Kalteng mengirimkan pasukan setingkat kompi tergabung Satgas Amole Polda Kalteng di Papua.

“Mereka (Satbrimob Polda Kalteng, red) di Bantu Kendali Operasi (BKO) kan ke Polda Papua untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di PT Freeport Indonesia dan wilayah sekitarnya,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, usai memimpin upacara pemberangkatan di Mapolda, Senin (20/2).

Bacaan Lainnya
Gowes

Dijelaskannya, satu SSK Satuan Brimob Polda Kalteng tersebut tergabung dalam misi Satgas Amole 2023 dan akan ditugaskan selama enam bulan. “AKBP Dieno Hendro Widodo, Wadansat Brimob Polda Kalteng dipercaya sebagai Komandan Satgas Pam Obyek dan Iptu Devi Satriady Danki 3 Yon B Pelopor sebagai Danki Satgas,” terang Nanang.

Baca Juga :  Satu Positif, Semua Pegawai Dinas PU Katingan Jalani Swab Test

Dirinya pun meminta agar seluruh personel yang ditugaskan dapat menjaga keamanan, kesehatan, dan keselamatan. Walaupun fasilitas kesehatan di sana lengkap, akan jauh lebih baik jika tetap dalam keadaan sehat.

“Utamakan keamanan dan kekompakan sesama satuan saat menjalankan tugas di Papua, dan jaga nama baik Korps Brimob dan Polda Kalteng,” pesan Nanang.

Jenderal Polri berpangkat bintang dua ini juga menekankan, agar personel mengutamakan kekompakan sesama satuan saat menjalankan tugas di Papua. ”Saya ingatkan kembali hal-hal yang dapat merusak nama institusi, jangan sampai dilakukan dan selalu jaga nama baik Korps Brimob Polda Kalteng di daerah orang,” tegasnya.

Ia menambahkan keberangkatan personel dari Brimob Kalteng ke daerah rawan konflik tersebut juga dilengkapi dengan senjata laras panjang untuk menjaga diri dan melindungi masyarakat setempat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang selama ini masih mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua. ”Ini untuk negara dan saya harap kembali dengan selamat,” tandas Nanang. (daq/gus)



Pos terkait