Selesai Diobservasi, BKSDA Lepasliarkan Orang Utan dan Beruang

orangutan
LEPAS LIAR: Petugas BKSDA saat melepas orang utan, beruang, dan kukang ke SM Lamandau, Selasa (26/9/2023). (BKSDA UNTUK RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Setelah melalui observasi dan pemeriksaan kesehatan, orang utan hasil evakuasi di kebun warga di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa (SM) Lamandau, Selasa (26/9/2023). Selain Selain satwa itu, pelepasliaran juga dilakukan terhadap seekor beruang dan kukang.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi mengatakan, SM Lamandau merupakan tempat paling layak saat ini untuk pelepasliaran orang utan dan hewan langka dilindungi lainnya. Untuk menuju lokasi, petugas harus menyusuri Sungai Arut menggunakan kelotok.

Bacaan Lainnya

”Orang utan merupakan hasil rescue di kebun warga Kelurahan Mendawai Seberang, sedangkan beruang penyerahan warga Kotawaringin Timur. Didapat saat warga menjebak babi, tetapi beruang yang terjerat, sedangkan kukang hasil penyerahan warga Kobar,” katanya.

Baca Juga :  Kapolsek Beri Sembako dan Layanan Kesehatan

Dia melanjutkan, bulan ini ada sekitar empat laporan orang utan berkeliaran di kebun warga. Dua di antaranya berhasil dievakuasi. Sebelumnya, pada Juni dan Agustus, sempat ada laporan warga yang melihat orang utan berkeliaran di kebun masyarakat, memakan tanaman sawit dan nanas warga.

”Keberadaan hutan sebagai habitat orang utan saat ini banyak yang beralih fungsi menjadi kawasan perkebunan dan permukiman warga. Saat kemarau seperti sekarang, persediaan makanan berupa buah-buahan dan pucuk daun-daunan di hutan yang tersisa menipis, sehingga orang utan keluar dan berkeliaran,” katanya.

Dia berharap peran aktif masyarakat melaporkan jika melihat orang utan berada di permukiman warga, sehingga bisa segera dilakukan penyelamatan untuk dikembalikan ke habitatnya. (sam/ign)



Pos terkait