Serangan Misterius Tengah Malam! Pemuda Sampit Dihajar OTK hingga Alami Luka-luka

korban penyerangan otk
Febri (28), korban penganiayaan masih terbaring lemah di RSUD dr Murjani Sampit, Senin (21/7).

SAMPIT, radarsampit.com- Seorang pemuda berusia 28 tahun kini terbaring lemah di ruang perawatan rumah sakit Dr Murjani Sampit, setelah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) Jumat (18/7) malam.

Diketahui, korban bernama Febri, kini menjalani perawatan serius sejak 3 hari terkahir. Luka tusukan ditemukan di sejumlah tubuhnya, akibat diserang menggunakan senjata tajam oleh pelaku.

Bacaan Lainnya


Aksi penyerangan dengan tindak kekerasan oleh sekelompok orang tak dikenal itu terjadi  di Jalan Ir Haji Juanda, tepatnya di Gang Juanda 14, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Sabtu (19/7/2025) dini hari.

Peristiwa ini bermula saat sebagian banyak warga di sekitar tempat kejadian perkara tidur pulas. Tiba-tiba saja, salah seorang penghuni barak berteriak histeris hingga meminta tolong. Warga sekitar yang terbangun akibat teriakan itu, langsung berbondong-bondong mendatangi ke lokasi.

Baca Juga :  Waspada! Dua Warga Kecamatan Kumai Diserang OTK, Pelaku Masih Berkeliaran

“Korban abang saya. Luka yang paling parah yakni di bagian dada akibat luka tusuk hingga tembus ke paru-paru,” kata Vya, adik kandung korban saat di RSUD Dr Murjani Sampit, Senin (21/7/2025).

Ia mengungkapkan, kejadian itu berawal saat Febri ada bertamu ke tempat timggal temannya yakni di Gang Juanda 14, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, satu jam sebelum korban diserang.

“Saat itu dia (korban-red) lagi main game di depan barak temannya. Tiba-tiba, datang puluhan orang dan langsung menyerangnya. Salah satunya menggunakan senjata tajam,” ungkap Vya.

Akibatnya, korban tersungkur hingga berlumuran darah. Warga yang melihat kejadian itu, langsung berusaha melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

“Waktu itu ada sekitar puluhan orang yang menyerangnya. Korban sempat memberikan perlawanan, namun satu diantaranya langsung menyerangnya berkali-kali menggunakan sajam,” papar Vya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Ketapang. Pihak kekuarganya berharap agar kepolisian dapat segera mengamankan para pelaku dan diproses hukum lebih lanjut.



Pos terkait