Selama lima minggu menjalani koas, dokter muda akan dibimbing oleh dokter spesialis anak, THT dan jiwa yang nantinya sebagai tenaga pengajar.
“Selama lima minggu mahasiswa koas akan menangani beragam kasus anak, THT dan psikiatri. Semakin banyak variasi kasus,maka itu semakin bagus dalam memperluas keilmuannya,” katanya.
Yulia menjelaskan untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa kedokteran harus menjalani dua tahapan yaitu tahapan pendidikan Strata-1 secara teori yang kemudian lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran. Setelah itu, tahapan kedua, mahasiswa kedokteran yang dinyatakan lulus diberikan pilihan apakah ingin menjadi dokter umum atau dokter yang tugas secara struktural.
“Kalau niatnya ngambil struktural, lanjut kuliah lagi S-2 untuk mendapatkan gelar M.Kes atau Magister Kesehatan. Tapi, rata-rata lulusan dokter ambil profesi dokter atau koas di rumah sakit selama dua tahun,” jelasnya.
Untuk diketahui, Koas adalah program profesi yang harus dilakukan oleh mahasiswa jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter yang dilaksanakan di rumah sakit dalam kurun waktu hingga 2 tahun.
Sebelum menyambut mahasiswa koas, RSUD dr Murjani Sampit sebagai rumah sakit pendidikan satelit telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UPR di Aula Penunjang Lantai II RSUD dr Murjani Sampit, Jumat 26 Juli 2024 tahun lalu.
Sebagai langkah persiapan menyambut mahasiswa koas FK UPR, 15 dokter spesialis yang menjadi pembimbing klinik (pengajar) sudah diberikan pelatihan dan pembimbingan assesment klinik pada 26-27 Juli 2024 lalu.
“Kami telah menerima 18 mahasiswa koas FK UPR prodi anak untuk pertama kalinya pada 4 September 2024 lalu dan 14 Juli 2025 ini menerima 38 mahasiswa koas UPR angkatan kelima dan mahasiswa koas prodi psikiatri dan THT angkatan pertama,” ujarnya.
Ketua Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik) Program Studi RSUD dr Murjani Sampit dr Franky Sumarlie Sp Obgyn menambahkan 38 mahasiswa koas FK prodi anak, psikiatri dan THT akan menjalani koas selama lima minggu di RSUD dr Murjani Sampit dan lima minggu di UPR.