PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel milik Nanang, warga RT 07 RW 02, Desa Natai Kerbau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (24/6) malam.
Peristiwa itu menghanguskan satu unit bangunan bengkel beserta enam kendaraan roda empat yang terparkir di sekitarnya. Kerugian diperkirakan mencapai Rp321 juta.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat di bagian atap gudang bengkel yang berada di belakang rumah.
“Tak lama kemudian, dua tabung oksigen las yang tersimpan di dalam bengkel meledak dan menyebabkan kobaran api cepat meluas ke seluruh bagian bangunan,” ujar Zainal, salah seorang warga kepada radarsampit.com, Rabu (25/6/2025) pagi.
Sebanyak enam mobil yang berada di dekat bengkel ikut terbakar. Dua unit masih dapat dioperasikan, sementara empat lainnya rusak berat dan tidak bisa digunakan.
Selain itu, api juga melalap dapur rumah, pupuk, lebih dari sepuluh tabung gas LPG, dua tabung oksigen, sekitar 5.000 liter bahan bakar solar, serta seluruh peralatan bengkel.
Pemilik rumah dan warga sekitar sempat melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya sambil menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Bantuan pemadaman tiba sekitar pukul 21.00 WIB dari satu unit mobil pemadam kebakaran milik Kecamatan Pangkalan Banteng. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh penghuni rumah berhasil dievakuasi dengan selamat.
Camat Pangkalan Banteng, Sigit Imam Mulia mengungkapkan bahwa pihaknya mengirimkan satu unit mobil pemadam yang biasa siaga di kantor kecamatan.
“Petugas kami langsung meluncur ke lokasi untuk membantu pemadaman. Meski kerugian materi cukup besar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” katanya.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Konstruksi bangunan bengkel yang semi permanen dan berbahan kayu membuat api cepat menyebar dan sulit dikendalikan.