Sisa Baju Melekat di Badan, Korban Kebakaran di Jalan Abdul Ancis Dapat Bantuan

bantuan kebakarann
BANTUAN: BPBD menyerahkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Jalan Abdul Ancis, RT 10, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (3/7/2023).

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Korban kebakaran di Jalan Abdul Ancis, RT 10, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar memberikan berbagai kebutuhan paket perlengkapan keluarga dan barang kebutuhan lainnya.  Mengingat Muliadi (60) yang merupakan bos usaha rongsok hanya bisa menyelamatkan pakaian yang melekat di badan, BPBD akan kembali memberikan bantuan pakaian layak pakai.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Martogi Sialagan mengatakan, penyaluran bantuan logistik kepada korban kebakaran merupakan wujud perhatian dan kepedulian pemerintah daerah atas musibah yang terjadi.

“Bantuan yang kami serahkan berupa perlengkapan untuk kebutuhan korban sehari-hari, semoga bantuan yang diberikan sedikit meringankan beban korban,” harap Martogi, Selasa (4/7/2023).

Beberapa kebutuhan yang diberikan berupa paket kebersihan, paket perlengkapan keluarga, tikar, paket pakaian bayi, minyak goreng, sabun, deterjen, sikat gigi dan selimut.

Baca Juga :  Satpol PP Kobar Angkut Lapak PKL Bandel

Selian itu barang kebutuhan lainnya yang berasal dari dinsos juga sekaligus disalurkan kepada korban, berupa kasur, peralatan dapur, paket foodware, dan tikar.

Mengingat bahwa persediaan pakaian layak pakai yang ada di BPBD Kobar habis, BPBD menjalin koordinasi dengan organisasi kemanusiaan Lentera Kotawaringin Barat yang akan menyalurkan dalam waktu dekat.

Sementara ini dari Lentera Kobar yang sudah disalurkan adalah bantal, dan beberapa baju layak pakai. “Korban saat ini mengungsi ke rumah anaknya di BTN Tjilik Riwut I, dan bantuan diserahkan langsung di tempat anaknya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah dua lantai yang sekaligus menjadi usaha rongsokan milik Muliadi terbakar. Saat peristiwa terjadi, korban tidak berada di rumah karena sedang membeli kue. Seluruh barang berharga dan rongsokan serta rumah  hangus menjadi arang dalam peristiwa tersebut. (tyo/yit)

 



Pos terkait