PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Aktivitas wisata kuliner di Dermaga Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai dikeluhkan warga.
Pasalnya suara musik kerap memutar cukup keras hingga terdengar ke kawasan seberang yang merupakan permukiman warga RT 04, Kelurahan Raja Seberang.
Warga mengaku, sejatinya mereka tidak keberatan dengan keramaian tersebut, tapi memutar musik dengan volume kencang dan berlangsung hingga tengah malam justru dinilai mengganggu warga. “Terkadang sampai di atas jam 00.00 WIB, tentu saja kami yang ingin istirahat menjadi terganggu,” ungkap salah seorang warga, Risman, Minggu (10/12/2023).
Ia mengungkapkan, bahkan dalam beberapa kasus di tempat tersebut beberapa kali terjadi perkelahian yang melibatkan pengunjung.
Diharapkan, agar para pelaku usaha kuliner dapat menghormati lingkungan sekitarnya dan apabila ingin memutar musik dapat menyesuaikan waktu. “Kita juga tidak ingin disebut menghalangi mata pencaharian orang, namun mereka harus bisa menghormati kami, saya mewakili masyarakat di sini yang terganggu dengan aktivitas musik mereka,” bebernya.
Lurah Baru M Ikhsan mengatakan, terkait dengan keluhan masyarakat ia tidak bisa mengakomodirnya lantaran saat ini wisata kuliner di tempat tersebut bukan lagi menjadi tanggung jawab Pokdarwis dan pihak kelurahan setempat karena pengelolaan ada di Dishub. “Sementara ini kita melepas pengelolaan di tempat tersebut, karena izin kita sudah habis dan sekarang tanggung jawabnya ada di Dishub, dan ketua RT setempat juga tidak mau bertanggung jawab bila terjadi sesuatu di tempat tersebut,” tandasnya.
Terkait dengan suara musik yang mengganggu masyarakat diduga berasal dari lapak-lapak kontainer yang dijadikan tempat berjualan berbagai makanan dan minuman.
Untuk diketahui bahwa lokasi wisata kuliner di pelabuhan Pasar Indra Sari tersebut beberapa kali terjadi perkelahian, hingga membuat kegaduhan di wilayah lingkungan setempat. (tyo/sla)