Penyebaran Petugas Damkar Terkendala Jumlah Personel

damkar
KOORDINASI: Kunjungan dalam rangka koordinasi Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kobar ke Mako Damkar Kabupaten Kotim belum lama ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Penempatan personel pemadam kebakaran di wilayah rawan di pos sektor masing-masing wilayah kecamatan sudah mendesak dilaksanakan. Saat ini ada 2 pos sektor di kecamatan yang belum dilengkapi sarana prasarana penunjang.

Namun demikian penempatan personel di pos sektor belum bisa dilaksanakan lantaran terkendala jumlah personel dan sarana penunjang. Dalam rangka itulah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melakukan kunjungan ke Damkar Kabupaten Kotim belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar, Agus Dwi Suhartono mengatakan bahwa Damkar Kobar dalam rangka koordinasi penempatan personel di wilayah sektor rawan bencana mengunjungi Mako Damkar Kabupaten Kotim. “Namun untuk penempatan personel pos sektor di enam kecamatan masih belum bisa kita laksanakan, karena keterbatasan jumlah personel di sarana penunjang,” ujarnya, Minggu (10/12/2023).

Ia menyebut dari enam kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat, baru ada 2 kecamatan yaitu di Kotawaringin Lama dan Kumai yang sudah mempunyai bangunan, tapi personel dan peralatan belum ada.

Baca Juga :  DUH!!! Peralatan Posko Damkar Kecamatan Masih Minim

Menurutnya bila merujuk luasan wilayah kecamatan yang ada di Kobar, paling tidak disetiap kecamatan tersedia 1 unit armada pemadam kebakaran dan 1 regu personel terdiri dari 6 orang anggota Damkar yang siap siaga di pos sektor.

Hingga saat ini, di Mako Damkar Kobar masih di backup oleh 3 regu dengan jumlah total kekuatan personel 20 orang. Saat ini Dinas Pemadam Kebakaran Kobar telah mendapat rekomendasi untuk merekrut Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari tahun 2022 lalu dengan alokasi jumlah rekrutmen sebanyak 222 orang.

“Dan dalam 5 tahun ke depan kita sudah harus menghabiskan kuota tersebut, saat ini kita sudah jaring sebanyak 14 orang yang sudah melalui tes P3K, kita berharap 5 tahun ke depan kita mampu merekrut sebanyak 222 orang,” bebernya.

Lanjut dia, penempatan pos sektor rawan kebakaran sangat penting, untuk pelayanan cepat penanganan peristiwa ketika terjadi kebencanaan. (tyo/sla)



Pos terkait