SUKAMARA, radarsampit.com – Memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kecamatan Balai Riam dan Permata Kecubung beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT). Agar dapat langsung dilaksanakan.
“Perbaikan infrastruktur yang rusak perlu cepat dilaksanakan dengan menggunakan belanja tidak terduga,” tegas Pj Bupati Sukamara Kaspinor, kemarin.
Ia menjelaskan, penggunaan BTT untuk perbaikan infrastruktur memang berkaitan dengan bencana yang sudah diidentifikasi. Selain itu juga telah dibahas bersama dengan tim anggaran dari pemerintah kabupaten, agar memprioritaskan penggunaan anggaran untuk penanganan dampak banjir tersebut.
“Harus segera diperbaiki seperti jalan dan jembatan termasuk penanganan masalah kesehatan dan pangan bagi masyarakat yang terdampak,” imbuh Kaspinor.
Disampaikannya pula, Pemkab Sukamara terus memantau perkembangan dan melakukan penanganan musibah banjir sejak awal kejadian. Dengan demikian langkah-langkah dan upaya penanganan bisa diambil lebih cepat. Selain itu, Pemkab Sukamara bersama instansi terkait lainnya juga telah terjun ke lapangan untuk memastikan penanganan dengan baik.
Sebelumnya, tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat sungai Mapam meluap dan merendam sejumlah pemukiman warga. Dampak banjir itupun merusak sejumlah fasilitas jembatan dan jalan, sehingga mengganggu akses transportasi warga di dua kecamatan tersebut.(fzr/gus)
