NANGA BULIK, radarsampit.com – Empat bulan menjelang pesta demokrasi Pemiu 2024, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono memastikan, bahwa situasi saat ini di Kabupaten Lamandau dalam keadaan dan kondusif.
“Sampai saat ini, untuk kondisi wilayah Kabupaten Lamandau terutama masalah Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), Alhamdulillah masih kondusif,” ujarnya.
Hal ini dapat dilihat dari kasus kejadian kriminalitas dalam satu bulan terakhir, berdasarkan laporan polisi hanya ada satu kejadian yakni pencurian TBS (Tandan Buah Segar). Kemudian untuk kecelakaan lalu lintas, jumlahnya menurun jika di banding bulan sebelumnya.
“Semoga saja sampai nanti saat pencoblosan wilayah Kabupaten Lamandau tetap kondusif, sehingga pengamanan Pemilu bisa berjalan lancar seperti yang kita semua harapkan, utamanya Polri,” ungkap Bronto.
Selain itu pihaknya juga sudah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) mana saja yang masuk kategori sangat rawan, rawan dan kurang rawan. “Untuk TPS dengan kategori sangat rawan ada 4 TPS, yakni di Desa Kina, Desa Jemuat, Desa Karang Mas dan Desa Batu Tambun,” sebutnya.
Dijelaskan Bronto, penentuan kategori sangat rawan ini berdasarkan kesulitan jangkauan akses, dimana desa tersebut masih harus dijangkau melalui jalur sungai dan daerah nya masih blank spot .Sedangkan untuk TPS dengan kategori rawan, 24 TPS dan untuk kategori kurang rawan ada 279 TPS.
Dibeberkannya pula, setidaknya ada sekitar 180 personel Polres Lamandau yang akan diturunkan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, atau 2/3 dari jumlah personil Polres Lamandau yang ada.
“Nantinya, setiap personel akan mengamankan 2 sampai 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS), tergantung dari tingkat kerawanannya, dibantu dengan linmas setempat,” tandas Bronto Budiyono. (mex/gus)