SUKAMARA, radarsampit.com – Tahun ini sebanyak 25 unit rumah mendapat program bedah rumah. Program tersebut dialokasikan ke sejumlah warga desa dan kelurahan yang rumahnya layak mendapatkan bantuan. Bantuan diberikan untuk merenovasi rumah tersebut senilai Rp 20 juta per rumah.
Pj Bupati Sukamara Kaspinor berharap dengan adanya program bedah rumah tersebut dapat membantu masyarakat yang memiliki rumah tak layak menjadi rumah layak huni. Dengan begitu secara perlahan mengurangi jumlah warga yang mempunyai rumah tak layak huni di wilayah Bumi Gawi Barinjam.
“Bantuan ini bertujuan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di wilayah Kabupaten Sukamara,” terang Kaspinor, saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Desa Pudu, Kecamatan Sukamara.
Kaspinor berharap bantuan yang diberikan pemerintah itu menjadi stimulan bagi penerima untuk merenovasi rumah menjadi lebih layak, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dia juga meminta kepada penerima agar bantuan yang didapat bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRKP Sukamara M Rizali menambahkan melalui dana regular APBD 2023 tersedia anggaran sekitar Rp 400 juta yang diperuntukan bagi kegiatan bedah rumah sebanyak 20 unit. Keiatan itu sudah selesai dilaksanakan. Kemudian berlanjut pada perubahan APBD yang dianggarkan Rp 100 juta bagi 5 unit rumah.
“Program bedah rumah ini akan terus dilanjutkan pada tahun 2024 dan tersedia Rp 1 miliar bagi 50 unit rumah yang layak mendapatkannya,” tandas Rizali. (fzr/sla)
