SAMPIT, radarsampit.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang, Sampit memastikan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh S (51), tamu hotel yang ditemukan tewas, Kamis (2/11/2023) siang pekan lalu.
Polisi menduga, kematian S warga asal Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini meninggal dunia karena over dosis obat.
”Benar. Tidak ditemukan tanda yang mengarah mencurigakan di tubuh korban. Dari hasil visum yang kami terima, korban meninggal karena kelebihan dosis obat,” kata Kapolsek Baamang Iptu Fedrik Liano, Minggu (5/11/2023).
Kata Polsek, pihak keluarga enggan menuntut kasus tersebut secara hukum. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. ”Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menemukan sejumlah obat-obatan di dalam kamar hotel yang ditempati korban,” bebernya.
Seperti berita sebelumnya, S (51) ditemukan tewas di kamar hotel dengan posisi telanjang bulat, Kamis (2/11/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelum tewas, pria tersebut diduga kuat datang dengan seorang diri dan bermaksud ingin bertemu dengan seorang. Nahasnya, si pria pun kemudian tewas lantaran kelebihan dosis obat. Mengetahui kejadian tersebut, pihak hotel pun melapor kepada Kepolisian dan jenazah korban dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit. (sir/fm)
