Tak Dapat Kerja, Perantau Asal Kebumen Depresi

Bugil dan Mandi Hujan di Pinggir Jalanan 

pasutri bugil
TERLANTAR: Pasangan suami istri yang menimbulkan kehebohan lantaran bugil di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Selasa (9/1/2024). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sungguh malang nasib pasangan suami istri asal Kebumen, Jawa Tengah. Niat keduanya mencari penghidupan yang layak di perantauan, justru mendapat musibah. Istri tercinta yang sedang hamil mengalami depresi berat.

Pasangan suami istri tersebut kemudian ke Pangkalan Bun untuk menemui salah seorang warga guna menjalani pengobatan alternatif di Jalan Matnor, Kelurahan Baru. Dalam masa pengobatan, perkembangan kesehatan istrinya menunjukkan kesembuhan.

Bacaan Lainnya

Hingga suatu ketika, istrinya mengajak suaminya jalan-jalan di seputaran Jalan Ahmad Yani. Tak jauh dari tempat mereka berobat. Namun, tiba-tiba sang istri merasa gerah dan langsung membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat.

Sang suami, AM (34), tak mampu berbuat apa-apa. Dia hanya menuruti keinginan istrinya sambil turut melepaskan pakaiannya.

Warga di sekitar kejadian menduga keduanya pasangan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang berbuat tidak senonoh. Padahal, AM hanya berusaha menuruti keinginan sang istri agar tidak terjadi apa-apa dengan anak yang dikandungnya.

Baca Juga :  Tergiur Penghasilan, Banyak Pemudik Bawa Teman dan Keluarga saat Balik

Kepolisian yang mendapat laporan peristiwa tersebut segera mendatangi keduanya. Petugas lalu mengambil pakaian mereka dan meminta dikenakan kembali. Keduanya lalu dibawa ke dinas sosial.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kobar Aldrin A Tindan mengatakan, pasangan suami istri tersebut merupakan orang terlantar dari Kebumen yang ingin mencari kerja ke Lamandau.

”Mereka di Lamandau di trans H. Istrinya dalam kondisi depresi dan sedang hamil. Mereka berkeinginan pulang ke daerah asalnya,” katanya, Selasa (9/1/2024).

Dia melanjutkan, rencananya pasutri itu akan dipulangkan ke Jawa pada 12 Januari nanti. ”Sementara ini mereka sudah kembali ke rumah tempat mereka berobat di Kelurahan Baru,” katanya. (tyo/ign)

 



Pos terkait