Tak Lagi di Taman Kota, Car Free Day Sampit Bakal Diadakan di Lokasi Ini

desain pusat kuliner sampit
TATA KOTA: Desain penerangan jalan umum di Jalan Tjiilik Riwut Sampit yang diproyeksikan menjadi pusat kuliner.

SAMPIT, RadarSampit.com – Selama lebih dari dua tahun pandemi Covid-19, kegiatan car free day di Taman Kota Sampit ditiadakan. Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merencanakan Sunday Car Free Day di lokasi yang berbeda. Bukan di Taman Kota Sampit, tetapi di Kawasan Stadion 29  November Jalan Tjilik Riwut.

“Setiap Minggu kita tutup, kita adakan lagi car free day di kawasan Stadion 29  November. Enggak hanya Jakarta saja, Sampit juga ada. Kita ingin Sampit memiliki daya tarik yang berbeda dari kota lain di Kalteng,” kata Halikinnor, Senin (1/8).

Bacaan Lainnya

Di Kawasan Stadion 29 November, Pemkab Kotim akan membangun penambahan titik penerangan jalan umum atau PJU,  mulai dari Bundaran Samekto sampai perempatan Jalan Hasan Mansur – Wengga – Tjilik Riwut.

Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 14,8 miliar itu  akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat ini. Pemkab Kotim tahun lalu telah merancang PJU yang dibuat melengkung pada sisi baju jalan kanan dan kiri yang menyerupai semacam terowongan cahaya.

Baca Juga :  Satu Nyawa dan Lima Rumah Terbakar di Kota Besi

“Pelelangan sudah selesai, dalam waktu dekat mulai dikerjakan. Setiap pengendara yang lewat Jalan Tjilik Riwut ada kesan tersendiri, saya menginginkan tiang itu dibuat melengkung disisi kanan dan kirinya, sehingga apabila masuk area itu, laksana masuk terowongan mina,” kata Halikinnor.

Pembangunan penambahan titik PJU lorong cahaya diharapkan dapat membangkitkan potensi wisata kuliner di Kotim. Karena itu, Halikin akan menginstruksikan kepada pejabat di SOPD terkait agar tanah disekitar Kawasan Stadion 29 November diinventarisir.

“Saya sudah instruksikan agar menginventarisi tanah-tanah di sekitar situ, saya ingin kafe-kafe, angkringan pindah ke sana (Kawasan Stadion 29 November) jadi pusat jajanan kuliner malam. Tempat parkir khusus nanti disiapkan, aspal bergelombang diperbaiki, trotoar rusak diperbaiki. Mohon dukungan semua pihak agar ini lekas terlaksana,” ujarnya.

Penambahan titik PJU menjadi salah satu prioritas Halikin untuk mewujudkan visi misi Harati. “Ini menjadi salah satu program Harati untuk menjadikan Kotim bersih, bebas banjir dan menjadikan Kotim terang,” tambahnya.



Pos terkait