Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere melalui Rian Afriyandi selaku Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sungai Danau dan Penyeberangan Dishub yang ditunjuk sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam kegiatan pembangunan PJU lorong cahaya di Jalan Tjilik Riwut mengatakan, proses lelang sudah selesai dilaksanakan pada akhir Juli lalu. Proyek ini dimenangkan oleh PT Inti Mitra Electrindo dengan nilai kontrak Rp 14,8 miliar.
“Pekerjaan terhitung mulai Agutus-November 2022. Selama empat bulan harusnya sesuai perjanjian kontrak pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” kata Rian saat dikonfirmasi Radar Sampit, Rabu (3/8).
Pihaknya sudah melakukan pemesanan tiang sebanyak 162 tiang lengkung dengan ketinggian 9 meter. Setiap tiang satu dengan yang lainnya berjarak 30 meter dimulai dari Bundaran Samekto – perempatan Jalan Hasan Mansur. Sedangkan, dari Hotel Wella menuju arah Bundaran Habaring Hurung akan dipasang sebanyak 28 tiang tinggi tanpa lengkungan dengan desain yang berbeda dan ketinggian yang sama 9 meter.
“Usulan anggaran itu awalnya Rp 19,4 Miliar dan ditetapkan Rp 14,8 Miliar. Seharusnya dengan usulan anggaran diawal, penambahan PJU bisa sampai di Bundaran Tidar. Tetapi, karena ada faktor kenaikan BBM dan harga material juga ikut mengalami kenaikan, sehingga 28 tiang itu tidak sampai Bundaran Tidar,” ujarnya.
Dikarenakan proses pemesanan tiang dilakukan di Jakarta, pihaknya masih menunggu barang datang. “Barangnya pemasan di Indalux Jakarta. Harapannya Agustus ini sudah ada pengiriman ke Sampit, jadi ada beberapa yang bisa mulai dipasang,” tandasnya. (hgn/yit)