Tiga Hari Sampit Digempur Karhutla, Ada yang Disebabkan Puntung Rokok

karhutla sampit
TERUS TERJADI: Proses pemadaman api di Jalan Tidar Baru Jalur III oleh Tim Pemadam Kebakaran Regu 4 Pleton III DPKP Kotim, Selasa (3/1). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Selama tiga hari berturut-turut sejak awal 2023 sampai Selasa (3/1), Kota Sampit digempur kebakaran hutan dan lahan silih berganti di sejumlah titik. Sebagian kebakaran diduga terjadi karena putung rokok yang dibuang sembarangan.

Berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim, pada Minggu (1/1) ada lima titik lokasi kejadian kebakaran lahan, yakni di Jalan Tjilik Riwut Asrama Kipan A Yonif 631 Antang, Jalan Pramuka Gang Madiun Ngawi, Jalan Perumahan Inhutani, dan Jalan Jenderal Sudirman KM 30 sebanyak dua titik.

Bacaan Lainnya
Gowes

Kemudian, Senin (2/1), di Jalan Wengga Metropolitan – Kertabumi, Kelurahan Baamang Barat dan Jalan Jenderal Sudirman km 4 persisnya di belakang Warung Tahu Sumedang. Pada Selasa (3/1), kebakaran terjadi di Jalan Tidar Baru Jalur 3, Jalan Ir Soekarno, dan Jalan Pramuka.

”Proses pemadaman di Jalan Pramuka dibantu BPBD Kotim. Di Jalan Ir Soekarno belum jelas titik lokasinya, karena tidak terjangkau tim pemadam kebakaran,” kata Amrul Murtadlo, Komandan Regu II Pleton III DPKP Kotim, Selasa (3/1).

Baca Juga :  Pendaftaran Balap Ces Dibuka Mulai Besok

Menurut laporan DPKP Kotim, kebakaran lahan seluas 0,5 hektare di Jalan Tidar Baru Jalur III, RT 16 RW 3 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Tim pemadam sebanyak enam personel dari regu empat langsung bergegas memadamkan api di sekitar lokasi dalam kondisi cuaca hujan yang cukup deras.

Kepala DPKP Kotim Hawianan mengatakan, selama tiga hari berturut-turut kebakaran lahan cukup membuat tim pemadam kebakaran bekerja dengan penuh siaga. ”Regu yang bertugas bersiaga. Sehari bisa dua sampai tiga lokasi kejadian kebakaran lahan terjadi. Setiap regu berbagai tugas melakukan proses pemadaman api,” kata Hawianan.

Dari informasi yang diperoleh warga serta didukung penanganan langsung tim pemadaman, pihaknya menduga sebagian besar kejadian kebakaran lahan terjadi akibat unsur kesengajaan. Ada pula karena kelalaian warga yang membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah, tetapi tidak diawasi.



Pos terkait