Truk Ekspedisi Bikin Resah Warga karena Bongkar Muatan di Pinggir Jalan

truk ekspedisi
LALU LINTAS: Anggota Dishub Kobar saat menegur sopir Odol yang bongkar muatan di bahu jalan Utama Pasir Panjang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, belum lama ini. (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Para sopir truk tronton enggan melakukan bongkar muatan di terminal yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah, yakni di lokasi bekas pabrik jagung. Sopir truk lebih memilih membongkar muatannya di bahu jalan raya.

Ulah sopir truk dari luar daerah itu membuat kesal pengguna jalan. Personel Dinas Perhubungan Kobar pun langsung menggelar penertiban.

Bacaan Lainnya

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat Daniel P Manurung menegaskan, dishub melaksanakan pengawasan dan teguran kepada para sopir truk.

“Mereka kita minta untuk bongkar muat barang di area bongkar muat daerah (Abon Muda) yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kobar di Jalan Langlang Buana eks pabrik jagung,” tegasnya, Senin (4/3/2024).

Sejatinya terminal bongkar muat telah dimanfaatkan oleh sopir truk, namun masih ada sopir yang membandel dengan membongkar muatan di bahu jalan.  Berbagai alasan dikemukakan oleh para sopir.

Baca Juga :  DAD Kobar Tolak Radikalisme dan Jaga Keberagaman

“Itu semua alibi mereka saja untuk menjawab personel kami di lapangan.

Truk muatan yang dikategorikan ODOL itu merupakan kesalahan mereka yang membawa beban berlebihan,” bebernya.

Penindakan bukan menjadi ranah dari dishub tetapi kepolisian, tupoksi dari dishub hanya melakukan pengawasan, pengendalian, dan sosialisasi.

“Semoga dengan kegiatan pengawasan dan teguran yang dilakukan secara kontinyu pengguna muatan dapat tertib melakukan kegiatan bongkar muat,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait