Terkendala Jumlah Personel dan Peralatan, Damkar Kobar Tak Sepenuhnya Mampu Tangani Kasus Luar Kota

kebakaran kobar
Penanganan kebakaran oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat belum lama ini. (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Peristiwa kebakaran rumah sekaligus kios perlengkapan pertanian di Desa Pangkalan Dewa, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, tidak tertangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kobar.

Hal itu disebabkan jauhnya lokasi kebakaran dari Mako Damkar. Waktu tempuhnya sekitar 40 menit, sehingga rumah yang terbakar tidak bisa diselamatkan.

Bacaan Lainnya

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Agus Dwi Suhartono mengakui Dinas Pemadam Kebakaran Kobar belum mempunyai pos unit damkar di tiap-tiap kecamatan, padahal perannya sangat dibutuhkan. Saat ini baru ada dua pos unit damkar di Kecamatan Kumai dan Kotawaringin Lama.

“Sayangnya pos masih kosong, hanya bangunan tanpa sarana dan prasarana serta belum ada penempatan personel,” terangnya.

Ia membandingkan seperti Surabaya dengan luasan wilayah 350,5 kilometer persegi mereka mempunyai 22 pos dan 1 pos taktis yang diawaki 700-an personel.

Baca Juga :  Waspadai Jalur Tikus Selama Masa Penyekatan PPKM

Idealnya Kabupaten Kotawaringin Barat dengan luas wilayah 10.759 kilometer persegi, seharusnya mempunyai hampir kurang lebih 600 pos dengan 1.500-an personel.

Untuk sementara ini, karena kebutuhan ideal belum bisa dipenuhi maka perlu diperbanyak relawan-relawan di tiap kecamatan, namun perlu dibarengi dengan pemberian pelatihan intensif dan pemenuhan perlengkapan serta sarana lainnya.

“Kita di Desa Kumpai Batu Bawah dan Mendawai punya relawan, namun di setiap desa dan kelurahan juga ada masyarakat peduli api (MPA),” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait