”Saya harap masyarakat menyambut baik pesta demokrasi ini, sehingga nantinya bisa melahirkan seorang pemimpin yang berkualitas sesuai pilihan masyarakat,” katanya.
Djoko juga menegaskan, pihaknya berkomitmen menindak tegas oknum anggota Polri yang tidak netral dalam pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Hal tersebut telah dipertegas Kapolri. ”Polri saya sangat yakin netral dalam pesta demokrasi tahun depan. Kalau ada yang melanggar, tentunya akan ditindak Propam. Terkait sanksi yang diberikan sesuai kadar pelanggaran yang dilakukan dan disesuaikan dengan undang-undang,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Radar Sampit Gunawan yang ikut hadir mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemilu. Selain itu, bersama-sama mencegah kabar hoaks maupun hal-hal negatif lainnya yang bersifat pemecah belah.
”Radar Sampit mendukung pelaksanaan pemilu damai, antisipasi berita hoaks atau hal-hal lain yang memicu perpecahan,” ujarnya. Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dengan berbagai berita negatif dan tak mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. (daq/ign)