UCI MTB Digelar Hari Ini, Bisa Ditonton Gratis

UCI MTB
COBA SIRKUIT: Para rider dunia saat mencoba sirkuit dalam gelaran international Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup 2024 dilaksanakan di Sirkuit SG 1973 Komplek Stadion Tuah Pahoe 19 Mei 2024 dan direncanakan diikuti puluhan negara, bagian Asia, Timur Tengah hingga Eropa. (DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com –  Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup 2024 digelar hari ini, Minggu (19/5/2024).

Event yang dilaksanakan di Sirkuit SG 1973 Komplek Stadion Tuah Pahoe 19 Mei 2024 ini bisa ditonton secara gratis oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya
Gowes

Seri ketiga UCI MTB diikuti 44  peserta dari Indonesia, Perancis, Belgia, Brazil, Jepang, Malaysia, Spanyol, Turki, Paraguay, Inggris, India dan negara lain. Pengamanan seluruh rangkaian event tersebut dilakukan secara ketat.

Ketua Harian ISSI Kalimantan Tengah Rahmat Nasution Hamka menyampaikan, seluruh persiapan sudah 100 persen. “Sudah semua 100 persen, tinggal pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2024. Kami sudah memantapkan sirkuit. Hal-hal lainnya juga siap. Jadi tunjukan Kalteng bisa dan ayo menonton secara gratis,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin menyampaikan, dengan event tahunan itu dipastikan mampu menggerakkan perekonomian dan memperkenalkan Kalteng ke seluruh dunia.  Sebab, para pembalap memposting di IG masing-masing dan tentunya Kalteng akan terus menjadi daya tarik bagi seluruh dunia, tak hanya Asia tetapi juga Timur Tengah dan Eropa,” ujarnya.

Baca Juga :  Ternyata Segini Luasan Hutan Keraya yang Terbakar

Nuryakin menambahkan, event yang telah digelar dua kali di Kalteng ini bisa terus memperkenalkan Kalimantan Tengah di mata dunia. “Saya meyakini hal tersebut bisa berdampak baik bagi  Kalteng, apalagi sukses dalam dua gelaran,” ujarnya.

Salah satu pembalap asal Selandia Baru, Loccie, menyatakan sudah siap untuk berlaga. Ia sudah berlatih dan merasa tertantang menaklukan sirkuit.

“Sirkuitnya luar biasa, saya sangat tertantang menaklukan. Berharap nanti bisa meraih hasil maksimal. Tantangan paling utama adalah cuaca. Di Palangka Raya sangat panas,” ujarnya.

Pembalap asal Sumatra   Ade Agung Diantara berharap bisa memberikan capaian terbaik dalam event dunia tersebut. Trek cukup sulit, licin,  berbatu, serta penuh rintangan.”Semoga bisa meraih hasil yang baik. Kita bisa menghadapi para raider dari luar negeri. Kita sudah coba dan yakin bisa bersaing,” ucapnya singkat. (daq/yit)



Pos terkait