Verifikasi dan Validasi Formasi Belum Rampung Picu Pemunduran Pendaftaran CASN

CAT CPNS TAHUN LALU
TES CPNS: Suasana pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2020 lalu. Tahun ini lima formasi CPNS di Kabupaten Kotawaringin Barat tidak ada pelamar. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

JAKARTA, radarsampit.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan, proses pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun Anggaran 2023 mundur. Masih berjalannya proses verifikasi dan validasi formasi dari instansi terkait jadi salah satu alasannya.

Pendaftaran seleksi harusnya sudah bisa dilakukan sejak Minggu (17/9/2023). Proses berlangsung hingga 6 Oktober 2023 mendatang. Namun sayangnya, hingga kini link pendaftaran belum tersedia.

Bacaan Lainnya

Pada portal ASN Karier di https://sscasn.bkn.go.id/ pun banyak instansi yang belum memasukkan formasinya. Padahal, portal ini dibuat guna memudahkan calon pelamar mengetahui formasi apa saja yang tersedia, apa job desk nya, hingga berapa kisaran gajinya.

Saat dicoba memasukkan pencarian untuk formasi bagi lulusan S1-Bahasa Inggris, muncul tampilan pengumuman yang menyatakan bahwa falidasi formasi saat ini masih berlangsung. Hingga pukul 15.00 WIB, persentase formasi baru mencapai 5,65 persen. Sehingga, data yang ditampilkan hanya data yang sudah valid.

Dalam keterangannya Minggu (17/9), Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto menyampaikan, jika proses optimalisasi pengisian kebutuhan Jabatan Fungsional Teknis pada pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan Keputusan Menteri PAN RB Nomor 571 Tahun 2023 sampai saat ini masih berlangsung.

Baca Juga :  Bupati Kotim Minta ASN Siap Hadapi Perubahan

Baik instansi pusat maupun daerah masih melakukan proses verifikasi dan validasi formasi sesuai dengan ketentuan yang ada. Yakni, minimal 2 persen untuk pelamar disabilitas dari keseluruhan jumlah penetapan kebutuhan yang diterima dan pembagian komposisi untuk kebutuhan khusus. Di mana, THK-2 dan Non-ASN mendapat porsi paling banyak 80 persen dan kebutuhan umum, yaitu pelamar baru paling sedikit 20 persen.

”Berkenaan dengan itu, bersama ini kami sampaikan adanya perubahan jadwal pelaksanaan seleksi CASN tahun anggaran 2023,” ujarnya.

Haryomo menjabarkan, rangkaian seleksi akan dimulai pada 19 September 2023 dengan pengumuman seleksi oleh masing-masing instansi terkait. Tahun ini, ada 72 kementerian dan lembaga yang mendapat formasi seleksi dengan jumlah 78862 formasi, serta pemerintah daerah dengan 493.437 formasi yang tersebar di 33 provinsi dan 491 pemerintah kabupaten/kota. Pengumuman seleksi ini berlangsung hingga 3 Oktober 2023.



Pos terkait