SAMPIT – Belum lama ini, sebuah toko ponsel di Jalan Rahadi Usman, Sampit dibobol maling. Sebanyak 30 unit smartphone raib dan kasus sedang diselidiki Kepolisian.
Kapolsek Ketapang Kompol Samsul Bahri mengatakan, dari kejadian tersebut, pemilik toko sekaligus korban Lim (40) mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Polisi masih memburu pelakunya.
”Masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Saat ini anggota masih mengumpulkan informasi-informasi terkait keberadaan pelaku yang diperkirakan satu orang tersebut,” kata Samsul kepada Radar Sampit, Selasa (1/3).
Ungkap Samsul, saat melakukan aksinya, wajah pelaku terpampang jelas terekam kamera pengawas CCTV. Pelaku hanya mengenakan baju kaos dan celana jeans.
Saat berada dalam toko, pelaku menggasak puluhan ponsel berbagai merek di dalam etalase. Pencurian baru diketahui, setelah paginya, Lim hendak membuka tokonya dan terkejut melihat salah satu kunci gembok rusak.
”Dengan kejadian ini diharapkan pemilik toko ponsel lainnya lebih berhati-hati lagi. Sebab, aksi pencurian satu ini (menyasar toko), memang tidak jarang terjadi, sehingga perlu diwaspadai,” pinta Samsul.
Diketahui, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (26/2) dini hari. Pelaku melancarkan aksinya tanpa diketahui oleh warga. Sementara, di depan lokasi kejadian terdapat petugas keamanan bank yang tengah berjaga.
Di tempat lainnya juga ada petugas keamanan swalayan yang dekat dengan TKP, yang juga tengah berjaga. Namun sayangnya, mereka tidak mengetahui kehadiran pelaku pencurian ini. (sir/fm)