Dirinya juga membeberkan Program Indonesia Pintar (PIP). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2020 tentang dan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 14 tahun 2022, tentang petunjuk pelaksanaan Program Indonesia Pintar Dikdasmen.
“PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari usia miskin,rentan miskin,prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah. Baik melalui jalur formal SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal Paket A sampai Paket C dan Pendidikan Khusus,” urai Jayani.
Melalui program ini lanjutnya, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
“Untuk PIP ada tujuh sekolah dengan jumlah 81 siswa perwakilan. Jumlah penerima PIP Jenjang SMP tingkat kota Palangka raya yaitu 1798 siswa terdiri dari siswa kelas 7,8 dan 9. Harapannya ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya,” papar Jayani.
Ia menambahkan, di tahun 2022 SMP Negeri 16 Palangka Raya menjadi salah satu sekolah yang ditingkatkan sarana prasarananya, yaitu berupa pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya dan pembangunan ruang tata usaha. beserta perabotannya serta rehabilitasi ruang kelas.
“Harapannya dengan telah adanya gedung baru tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan, menambah semangat mengajar dan belajar bagi guru dan siswa SMP Negeri 16 Palangka Raya. Dan tentu juga bisa ikut terlibat dalam program sekolah penggerak implementasi kurikulum merdeka dan perencanaan berbasis data,” pungkas Jayani.(daq/gus)