PULANG PISAU, radarsampit.com – Mulyo Adi Sutrisno, salah satu warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, memberikan apresiasi atas keseriusan pemerintah setempat dalam menangani perbaikan jalan di wilayah setempat, Rabu (24/1/2024).
Dirinya mengatakan, terlaksananya peningkatan infrastruktur jalan yang selama ini menjadi prioritas usulan dan selalu menjadi keluhan warga, secara perlahan menjadi perhatian pemerintah kabupaten setempat.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat, telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang positif dalam perbaikan dan peningkatan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan.
Menurut Mulyo, terlaksananya pembangunan infrastruktur Jalan Maliku-Bantanan yang tahun ini dikerjakan, tidak terlepas atas dorongan dan komunikasi yang dilakukan saat dirinya menjabat kepala desa setempat.
Ditegaskannya, bersama kepala desa yang lain, pihaknya selalu berupaya agar akses jalan satu satunya menuju antar desa dan kecamatan bisa terealisasi mendapatkan peningkatan.
Menurutnya, penguatan komunikasi dan koordinasi bersama para kepala desa lainnya, dengan pemerintah daerah setempat sebagai bukti semua tidak tinggal diam dalam menanggapi keluhan-keluhan masyarakat, sehingga selama ini menjadi perhatian yang serius.
“Pelaksanaan peningkatan infrastruktur jalan Maliku-Bantanan tahun ini membuktikan bahwa usaha yang selama ini untuk masyarakat bisa diwujudkan,” papar Mulyo.
Ia menambahkan, meski baru tahun ini pembangunan infrastruktur jalan dilaksanakan, harus diakui bahwa persoalan infrastruktur jalan menuju Sebangau Kuala menelan anggaran yang cukup besar.
Selain itu tegas Mulyo, berjalanya proses pembangunan secara bertahap tentu menjadi solusi terbaik yang diberikan pemerintah setempat terhadap masyarakat Kecamatan Sebangau Kuala, untuk mendapatkan akses jalan yang memadai.
“Peningkatan akses jalan yang memadai, tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Sebangau Kuala, terutama dalam mengangkut hasil panen dari sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sehingga mengatasi kendala, seperti yang selama ini menjadi keluhan,” pungkas Mulyo Adi Sutrisno. (rm-106/gus)
