PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang melintas di Jembatan Sungai Arut, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, membuat warga khawatir. Para sopir memaksakan muatan hingga melebihi bak truk.
Truk sarat muatan tersebut rawan terguling, karena jalan memasuki jembatan Sungai Arut rusak parah dan bergelombang. Saat melintas, truk nampak doyong ke kanan dan ke kiri.
Sudah beberapa kali truk bermuatan kelapa sawit terguling di titik tersebut, namun peristiwa itu tidak membuat mereka jera. Para sopir memuat sawit berlebih untuk mendapatkan untung lebih besar.
Meski belum ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun warga yang berpapasan atau beriringan di pintu masuk Jembatan Sungai Arut merasa ngeri. Belum lagi semenjak dipasang lampu merah atau traffic light, truk dan mobil roda empat dengan seenaknya menerobos rambu lalulintas.
“Sejatinya kalau muatan kelapa sawit hingga sebatas bak truk, sepertinya aman, tapi sopir memaksakan buah sawit ditumpuk sampai atas bak truk,” keluh warga Kelurahan Baru, Anto.
Ia yang setiap hari mengantar jemput anaknya dari sekolah memilih untuk tidak beriringan, dan lebih memilih menepikan kendaraannya saat berpapasan dengan truk di area jembatan.
Ia merasa heran jalan di depan Jembatan Sungai Arut, baik dari Pangkalan Bun maupun dari arah Kotawaringin Lama, tidak pernah ditingkatkan dengan pengecoran maupun pengaspalan.
“Kalau jalan dari Pangkalan Bun menuju Kolam sudah cor beton semua, tapi di arah masuk jembatan ini yang belum pernah ditingkatkan, hingga hancur seperti ini, berbahaya kalau terbalik menimpa pengendara roda dua karena jalan padat kendaraan,” bebernya.
Warga Kelurahan Raja Seberang, Akmal, berharap agar petugas dishub dapat mengawasi lalulintas di Jembatan Sungai Arut pada jam berangkat sekolah atau jam berangkat kerja.
“Mumpung momen operasi keselamatan lalu lintas, polisi bisa patroli sesekali dan mwmberikan peringatan kepada sopir truk sawit, habis magrib mereka iring-iringan-iringan melintas,” tandasnya. (tyo/yit)