Lurah Pasir Putih Rudi Setiawan yang juga turut memantau proses pengangkutan sampah mengatakan bahwa sebelumnya TPS di Jalan Sawit Raya hanya dapat menampung sampah berskala kecil. Bahkan, TPS yang terbuat dari beton yang dibangun sekitar lima tahun lalu sudah hancur.
“Ini memang TPS tetapi skala kecil. Dulu aman-aman saja karena belum begitu banyak masyarakat. Sekarang ada banyak perumahan dibangun. Adanya pertumbuhan penduduk, secara otomatis menyumbang sampah yang terus bertambah dan TPS yang ada tidak cukup menampung,” kata Rudi Setiawan.
Belum tersedianya depo di Kelurahan Pasir Putih khususnya di Jalan Sawit Raya, membuat masyarakat sekitar membuang sampah di TPS Jalan Sawit Raya. Pemkab Kotim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim telah membangun dan menyediakan delapan depo di Kota Sampit, namun lokasinya terlalu jauh bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Sawit Raya.
“Warga yang tinggal di perumahan Sawit Raya, Perumahan Betang, Robi, dan ada lebih dari lima perumahan lainnya di sekitar Jalan Jenderal Sudirman termasuk bengkel dan perkantoran buang sampahnya ke TPS Jalan Sawit Raya. Petugas pengangkut sampah di DLH Kotim juga kewalahan mengangkut sampah di depo areal Kota Sampit, sehingga TPS di Jalan Sawit Raya diangkut dua minggu sekali saja. Sedangkan masyarakat yang membuang sampah ke sini enggak bisa kita cegah, setiap hari sampah terus bertambah banyak,” ujarnya.
Menyikapi persoalan sampah yang menumpuk, Rudi mengimbau masyarakat di sekitar Jalan Sawit Raya untuk mengurangi pembuangan sampah di TPS Jalan Sawit Raya dan beralih membuang sampah ke depo yang sudah disediakan, meskipun jaraknya jauh dari rumah warga.
Rudi mengatakan, Kelurahan Pasir Putih tidak punya tempat pembuangan selain di TPS Jalan Sawit Raya. Masyarakat enggak mau capek buang sampah ke depo karena kejauhan.
”Kami mengimbau masyarakat agar membuang sampah ke depo di Kota Sampit. Kami juga sudah menyerahkan bantuan tosa kebeberapa RT, tosa itu bisa dimaksimalkan. Saya sudah berembuk dengan ketua RT supaya petugas pengangkut sampah yang menggunakan tosa bisa langsung membuang sampah ke TPA,” ujarnya.
