Pengelolaan sampah kerap jadi masalah bagi pemerintah di semua daerah. Tak sedikit warga yang minim kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
SABRIANOOR, Kuala Kapuas | radarsampit.com
Warga Kuala Kapuas mengaku kesal oleh ulah oknum warga yang tidak bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan. Terutama kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
Seperti yang terjadi di ruas jalan poros menuju Sei Baras, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas, Jumat (22/11) sore, seorang pengendara melaporkan adanya tumpukan sampah baru yang tergeletak di bahu jalan tersebut.
”Baru sore ini memantau, tetap saja mereka buang sampah di situ,” ucap Upay, warga yang melintas di lokasi itu sambil menunjukkan foto sampah hasil bidikannya.
Ironisnya, sampah itu dibuang setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kapuas memasang papan imbauan tentang larangan membuang sampah di kawasan tersebut sehari sebelumnya.
Peringatan itu dipasang setelah DLH melakukan pemantauan dari laporan warga sekitar yang kesal oleh beberapa oknum warga yang masih membuang sampah di lokasi tersebut.
”Sebelumnya sudah dipasang plang oleh warga, namun sampah masih terus dibuang di situ. Hingga akhirnya DLH turun ke lapangan dan memindahkan sampah ke truk pengangkut,” kata Wardi, warga Selat Hilir.
Wardi menambahkan, bahwa plang larangan sudah jelas terpampang di atas sampah yang menggunung, hingga akhirnya pihak DLH turun tangan dan mengganti dengan papan imbauan yang jauh lebih besar.
Namun, hal itu tak mempan bagi warga yang bebal. Keesokan harinya, masih ditemukan sampah baru tepat di bawah plang larangan.
”Kalau seperti ini, entah tidak bisa membaca atau bagaimana? Yang pasti, bukan salah pemerintah lagi, tapi masyarakatnya yang tidak mau kerja sama,” kata Wardi, dengan nada kesal. (***/ign)