Peristiwa itu juga mendapat perhatian Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono dan Wakapolres Kompol Wilhelmus Helky. Pejabat korps Bhayangkara itu langsung menjenguk balita yang menjadi korban kebakaran. Mereka juga sekaligus mempertegas kabar korban jiwa dalam kebakaran tersebut yang sempat simpang siur.
”Kabar yang beredar tidak benar bahwa korban meninggal kebakaran sebanyak empat orang. Yang benar tiga orang meninggal dan satu masih dirawat di rumah sakit,” jelas Bayu.
Bayu juga menyampaikan rasa duka atas musibah yang dialami korban kebakaran. Dia mendoakan agar keluarga tetap sabar. Bayu juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktivitas atau hendak berpergian, dengan memeriksa terlebih dahulu alat-alat yang menjadi sumber api.
Informasi dihimpun, tiga korban meninggal dalam kebakaran tersebut telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (tyo/sla/ign)