Sedangkan dari mobil Tiyono ditemukan 75 jeriken ukuran 33 liter masing-masing berisi BBM jenis Pertalite bersubsidi dengan jumlah total 2.475 liter tanpa dilengkapi dengan dokumen berupa izin penyimpanan maupun izin niaga dari Kementerian ESDM.
“Dari pengungkapan itu diamankan dua unit ranmor pikap, 150 jeriken BBM jenis Pertalite dengan jumlah sebanyak 5.016 liter,” tegasnya. (daq/yit)