Syarifuddin menjelaskan, salat tarawih dapat dikerjakan malam hari. ”Waktunya tidak mesti harus habis isya. Misalnya ada pekerjaan, dibolehkan salat tarawih jam 10 dan jam 11 malam. Yang tidak boleh, kalau dikerjakan saat memasuki azan subuh. Dikerjakan berjemaah lebih baik. Kalau tidak memungkinkan, tidak mengapa dikerjakan sendiri,” jelasnya. (hgn/ign)