PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Air mulai menggenangi sejumlah jalan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (29/2). Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kobar menerjunkan tim untuk memonitor sejumlah lokasi yang rawan banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Martogi Siallagan mengatakan, beberapa desa yang sudah terpantau adalah Desa Riam, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat. Jalan menuju desa sudah terendam, tetapi untuk pemukiman masih aman.
Di Desa Kumpai Batu Bawah dan Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, juga terpantau air mulai naik dan menggenangi halaman pemukiman serta lahan pertanian warga.
“Berharap air tidak naik terus, semoga tidak terjadi banjir seperti tahun sebelumnya. Masyarakat tetap selalu waspada dan antisipasi,” ungkap Martogi, Kamis (29/2/2024).
Sejumlah warga yang sering kali rumahnya terdampak banjir masih trauma dengan banjir tahun sebelumnya. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, warga juga harus mengungsi sehingga mengeluarkan biaya tambahan. Belum lagi alat-alat rumah tangga, perabotan yang rusak karena terendam air berhari-hari.
“Semoga tidak ada banjir seperti tahun-tahun kemarin. Masih trauma,” ungkap Widya warga Tatas Kelurahan Baru.
Sementara itu berdasarkan pantauan intensitas hujan di Kabupaten Kotawaringin Barat relatif tinggi. Hampir setiap hari hujan mengguyur Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya. (sam/yit)