KUALA KURUN, RadarSampit.com– Ratusan rumah di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dikepung banjir dengan ketinggian beragam. Banjir tersebut terjadi karena intensitas hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan meluap.
“Rumah warga yang kebanjiran itu tersebar di empat kecamatan, yakni Damang Batu, Kahayan Hulu Utara, Tewah, dan Kurun,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas Champili, Jumat (3/2).
Di Kecamatan Kurun, rumah warga yang terendam banjir berada di RT 01, 03, dan 04 di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, dengan jumlah warga yang terdampak banjir ada 800 jiwa. Lalu, RT 01, 08, dan 09 di Kelurahan Kuala Kurun, dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 325 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Tewah, rumah warga yang terendam banjir ada di RT 04, 05, 06, 07, 08, dan 14 di Kelurahan Tewah, dengan jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 1.520 jiwa.
“Untuk rumah warga di Kecamatan Kurun dan Tewah ini memang sudah menjadi langganan banjir ketika ketinggian DAS Kahayan meningkat, karena lokasinya yang berada di pinggiran sungai,” tutur Champili.
Selanjutnya di Kecamatan Kahut, rumah warga yang terendam banjir berada di Kelurahan Tumbang Miri, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 350 jiwa. Kemudian Kecamatan Damang Batu, yang terdampak banjir di Kelurahan Tumbang Marikoi dengan jumlah 400 jiwa dan Desa Luwang Kanji ada 200 jiwa.
“Kami mengimbau masyarakat di sekitar lokasi banjir untuk waspada dan menjaga anak-anak mereka, agar tidak bermain di daerah banjir untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan,” tandasnya. (arm/gus)