Baunya Parah, Lahan Kosong dan Sepi di Sampit Dijejali Sampah Menggunung

sampah menggunung
MENGGUNUNG: Tumpukan sampah di atas lahan kosong yang sepi meluber sampai pinggir Jalan Sawit Raya ujung, Senin (27/3). (HENY/RADAR SAMPIT)

Sementara itu, menanggapi adanya tumpukan sampah yang menggunung, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun DLH Kotim Gatot Ismutarto mengatakan, pihaknya telah menugaskan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah dengan dibantu alat berat loader.

”Ini lagi kami atur jadwalnya. Petugas kebersihan kami semua masih bertugas mengangkut sampah di semua depo, termasuk TPS yang waktunya sudah terjadwal setiap hari, sehingga kami akui petugas kebersihan tak ada rute pengangkutan sampah ke sana karena (Jalan Sawit Raya) itu bukan TPS, tetapi sampah yang sengaja dibuang warga sembarangan di lahan kosong,” kata Gatot, kemarin (27/3).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, pada Juli 2022 lalu, DLH Kotim menyewa lima unit armada truk dan tambahan alat berat ekskavator dari Dinas PUPRPRKP Kotim untuk mengangkut sampah di Jalan Sawit Raya. Selama dua hari, lima petugas dari Dinas PUPRPRKP Kotim dilibatkan gotong royong mengangkut sampah di TPS Jalan Sawit Raya. Petugas bekerja lembur sampai akhirnya sampah bersih terangkut hingga 53 rit.

Baca Juga :  ASTAGA!!! Ada Belasan Calo Tiket Kapal Laut di Pelabuhan Sampit, Diduga Sudah Raup Untung Besar

”Dulu sudah pernah sampah disitu diangkut, sekarang menumpuk lagi. Kami harapkan ada keaktifan dari Ketua RT setempat untuk memasang tanda spanduk larangan membuang sampah dengan batas kayu agar sampah tidak semakin banyak menumpuk. Belum tersedianya depo ataupun TPS, tak bisa dijadikan alasan warga untuk sembarang membuang sampah, kesadaran warga untuk menjaga lingkungan itu sangat diperlukan agar tidak menimbulkan masalah yang merugikan warga itu sendiri,” katanya. (hgn/ign)



Pos terkait