Begini Gejala Umum Tertular Scabies dan Cara Pengobatannya

scabies
Ilustrasi. (net)

Kadang, kerak muncul di satu atau beberapa area tubuh yang terkena, seperti kulit kepala, punggung, atau kaki. Perlu berhati-hati terhadap scabies berkrusta karena kerak pada kulit pengidapnya bisa dengan mudah jatuh. Kerak ini sangat menular sebab juga mengandung tungau di dalamnya.

Oleh sebab itu, jangan menyentuh atau mengorek rontokan kerak pada orang yang memiliki Norwegian scabies jika tidak ingin tertular.

Bacaan Lainnya

Gejala seperti gatal dan benjolan kecil di atas kulit yang terkena kudis hampir mirip dengan kondisi kulit lainnya, seperti dermatitis atau eksim. Hubungi dokter jika memiliki tanda dan gejala kudis seperti yang telah disebutkan.

Penularan lewat kontak fisik bisa terjadi bila melakukan sentuhan dengan pasien skabies secara erat, berulang kali, dan berlangsung dalam waktu yang lama. Karena alasan tersebut, penularan jenis penyakit kulit ini juga rentan terjadi saat orang yang sehat melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Hal ini bisa terjadi karena kulit Anda dan pasangan akan bersentuhan dalam waktu yang lama.

Baca Juga :  PANTANG MENYERAH! 20 Tahun Warga Sebabi Melawan PT Buana Artha Sejahtera

Selain itu, faktor lingkungan memainkan peranan yang penting. Kontak fisik tentu lebih sering terjadi dalam satu lingkup lingkungan yang tertutup seperti rumah atau asrama.

Berbagi penggunaan barang pribadi yang sama dengan orang yang terinfeksi, seperti handuk, sprei, dan pakaian juga bisa membuat tungau menyebar.

Beberapa hewan juga diketahui memiliki tungau ini pada tubuhnya. Namun, perlu diingat bahwa penyakit kudis tidak menular dari hewan yang terinfeksi. Anda hanya akan tertular jika melakukan kontak dengan manusia lainnya yang terinfeksi.

Sekalipun menular, Anda tak perlu terlalu khawatir. Biasanya, Anda tidak akan tertular penyakit kulit ini hanya dengan berjabat tangan atau berpelukan. Sebab, tungau butuh waktu lebih lama untuk merangkak dari satu orang ke orang lainnya.

Faktor Risiko

Risiko kudis atau skabies akan meningkat pada anak-anak, dewasa muda yang akif secara seksual, tinggal bersama di panti jompo, penjara, asrama, dan bermain tempat penitipan anak yang memiliki scabies, serta pasien yang sedang rawat inap.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *